Muslim Malaysia Dilarang ke Genting Highland
GENTING Highland menjadi satu-satunya tempat perjudian besar di Asia Tenggara. Dilokasi puncak bukit Semenanjung Malaysia ini beraneka ragam permainan judi disahkan negara ini. Uniknya, masyarakat Muslim di Malaysia tidak diperkenankan masuk kawasan ini. Inilah catatan perjalanan wartawan Palembang Ekspres di negara Jiran.
TRISNO – MALAYSIA
Menuju Genting Highland memakan waktu 1 jam dari Kuala Lumpur. Sepanjang jalan menuju Genting persis seperti jalan menuju Pagar Alam atau Bengkulu, berliku dan menanjak. Namun di sepanjang bibir jalan akan banyak ditemukan monyet yang sedang bermain atau bergelantungan di pohon. Genting Highland sendiri berdiri di atas puncak bukit Banjaran Titiwangsa di Semenanjung Malaysia atau dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.
Untuk menuju kawasan perjudian ini, tidak hanya bisa melalui jalan darat, namun harus menggunakan kereta gantung. Kereta yang akan menempuh jarak 4 Km ini tanpa penjagaan. Pintu maupun gerakan kereta di desain otomatis oleh mesin. Karena itu, saat pintu kereta terbuka, pengunjung harus segera naik karena dalam waktu 10 detik pintu tersebut akan kembali tutup.
“Kalau ramai cukup boleh 8 orang masuk ke dalam kereta, kalau sepi bisa 6 orang masuk, jadi sedikit longgar,” kata Juli yang menjadi tour guide yang membawa rombongan wartawan saat berada di Malaysia.
Dalam kereta gantung, paling tidak memakan waktu 10 hingga 15 menit kelokasi. Kecepatan kereta sendiri tergantung dari kecepatan angin saat itu, jika anginnya kencang secara otomatis laju kereta gantung akan melambat.
Kereta gantung sendiri membawa penumpangnya hingga dibibir sebuah gedung besar. Karena lajur jalan hanya satu, otomatis pengunjung masuk dalam gedung tersebut. Bangunan gedung sendiri sedikit unik, jika pada umumnya saat masuk dalam gedung harus naik ke atas, namun gedung ini malah turun ke bawah. Karena memang konstruksi bangunan berada di puncak, sehingga jika ingin lebih dalam masuk ke gedung harus melalui tangga eskalator yang berjalan menurun.
Gedung ini juga langsung menghubungkan ke First World Hotel. Hotel ini bisa jadi hotel yang memiliki kamar terbanyak di dunia, karena jumlah kamar dalam hotel ini mencapai 6.118 kamar. Kendati demikian menurut Juli, kamar hotel selalu penuh.
“Kalau mau nginap di hotel, bisa di booking. Karena jangan harap dapat langsung kamar kalau memesannya sekarang,” kata ibu yang sudah 23 tahun menjadi guide ini.
Sebelum masuk dalam arena perjudian, pengunjung akan dihadirkan sejumlah permainan dan hiburan. Permaianan sendiri bisa ada yang indoor dan ada juga out door. Untuk Indoor terdiri dari Genting X-pedition Wall, Genting Sky Venture, Snow World, Rainforest Splash Pool, Euro Express, Adult Bumper Car, 4D Motion Master, First World Cineplex, Ripley’s Believe It or Not, The Haunted Adventure, Junior Bumper Car, Carousel dan masih banyak lagi.
Sedangkan permainan out door berupa Monorail, Double Deck Carousel, Tea Cup, Pirate Ship dengan ketinggian minimal 122 meter, Spinner ketinggian minimal 107 meter, Sungai Rejang Flume Ride, Grand Prix Fun Kart, Circus Ride, Junior Bumper Car, Children Playpen, Arena of Stars, Musical Fountain, Dinosaurland, Pirate Train dan lainnya.
“Disini udara, minum dan ke tandas awam (toilet umum) gratis, selebihnya bayar,” tambah Juli menjelaskan.
Bagi seorang backpacker disarankan harus bertanya dulu sebelum mencoba permainan. Harga dari setiap permainan cukup tinggi jika diukur dengan nilai mata uang rupiah. Sebut saja untuk Ringget Malaysia (RM) 1 sama nilainya dengan Rp 3 ribu. Untuk masuk ke dalam The Haunted Adventure dikenakan RM 35 atau setara dengan Rp 105 ribu. Ripley’s Believe It or Not RM 22 setara dengan Rp 66 ribu dan masih banyak lagi.
Di sudut bangunan akan ditemukan kasino, di pintu masuk sudah di jaga polis Diraja Malaysia. Untuk masuk ke dalam kasino, pengunjung harus mengenakan sepatu, baju berkerah dan bila perlu menunjukkan pass port. Karena jika masyarakat muslim Malaysia, dilarang masuk ke dalam kasino ini.
“Masyarakat Muslim Malaysia tidak boleh masuk dalam kasino, jadi jangan lupa bawa pass port,” saran Juli.
Menurut Juli, dilarangnya masyarakat Muslim Malaysia disebabkan negara ini masih menerapkan hukum Islam. Karena Islam melarang bentuk perjudian, sehingga negara inipun juga melarang masyarakat muslim untuk masuk ke dalam kasino.
Trisno Rusli
Harian Palembang Ekspres
Sabtu, 04 Juni 2011
Minggu, 28 November 2010
CERITA ANAK KAMPUS
Pagi itu seperti biasanya michael pergi ke kampus, tapi belakangan ini michael lebih semangat kekampus biasalah dapet incaran yang kebetulan satu kampus dan satu jurusan dengan michael, namanya Shinta. Gadis itu sangat memikat hatinya, selain manis gadis itu juga sangat peramah dengan sesama makhluknya. Ketika sedang dalam perjalanan kekampus dengan menggunakan kendaraan yang diciptakan oleh Tuhan, ia bertemu dengan sobatnya yang rada sinting, boby namanya.
”hallo fren, nak kemano kau cak ceria nian hari ini. Ai caknyo tu kau lagi banyak duet yo pinjem woy cak 50 ribu bae"
"palak nenek kau datang-datang langsung nak minta duet, emangnyo aku ni bapak kau apo. Tau dak kau, aku be sedang kembang kempes" cetus michael dengan nada yang agak tinggi.
"ai fren cak itu be nak marah-marah, SBY be dak pernah marah-marah samo aku" jawab boby dengan nada yang merasa bersalah.
"bukannyo cak itu kau tu pulok datang-datang langsung nak minjem duet"
"sory fren, by the way nak kemano kau? Caknyo rapi nian hari ini harum pulo, ai caknyo biso minta dikit farfum kau tu, baru beli yo?"
"kau ni nak barang gratisan bae. Aku nak kekampus apo kau dak nak kekampus"
"emangnyo hari ini masuk mato kuliah apo"
"way kau ni cak mano nak cepat selesai kalu mato kuliah be dak tau kapan masuknyo, tau dak kau hari ni masuk mato kuliah hadis ahkam satu mit pulo. Tau dewek kau dengan bapak itu mano pernah dio mit text book selalu lisan, iyolah masih dek beradek dengan pak diran" jawab michael mencoba menjelaskan
"serius fren, mati aku mandi belum segalo belum"
"emangnyo kau tadi nak kemano?"
"aku nak beli mie diwarung depan, aku dak tau kalu hari ini mit semester. Ngerti idak pelajaran bapak itu, ai mati aku. Ayolah fren aku nak mandi dulu, idak jadi kewarung"
"iyolah kalu cak itu cepatlah kau tu gek terlambat, aku duluan yo"
"okelah kalu cak itu, thank's yo atas informasinyo"
Dengan langkah yang pasti michael mulai melanjutkan perjalanannya dengan sebatang rokok yang hampir membakar merk rokok tersebut dalam hati ia bergumam "ai sayang rokok ni masih 50 perak".
Jam 10 michael baru keluar dari kelasnya, setelah melewati perjuangan yang sangat berat ia mulai mencari refresing untuk mencairkan otaknya yang dari tadi selalu berfikir untuk menghafal hadits yang bakal diuji. Kurang lebih 5 menit ia mondar-mandir yang tidak tahu juntrungannya ia bertemu dengan gadis pujaan. Rupanya gadis tersebut dari tadi duduk dikursi yang berada dihalaman kampus. Dengan sedikit keberanian yang ia miliki, ia mencoba untuk mendekati gadis tersebut.
"hallo!!!"
"hallo juga" jawab gadis tersebut
"ai caknyo lagi santai, boleh dak aku duduk disini?" ujar michael dengan jantungnyo yang berdebar-debar kaya' beduk yang dipukul pas lagi malam lebaran
"boleh"
"cak mano semesteran tadi, untung nian aku belajar malem tadi kalu idak aku dak tau cak mano jadinyo"
"cak itulah" jawab Shinta seadanya. Dalam hati ia bergumam "siapo yang nanyo?"
Mendengar jawaban seperti itu, michael mulai mencari lagi bahan pembicaraan. Setelah diam beberapa saat michael mulai berbicara
"oi iyo sudah sarapan belum, kito kekantin yuk!!!" ujar michael dengan sikap yang lagi sedang banyak uang walaupun dikantongya Cuma ada 5000 perak itu juga untuk makan siang dan makan malam. Dalam hati ia berkata soal uang mudah bisa minjam, tapi kalu berjalan sama gadis pujaannya wah bisa-bisa 1000 tahun sekali, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini.
"boleh" jawab gadis tersebut
Mereka langsung beranjak dari tempat duduk yang mulai panas karena terjadi daya tarik magnet antara tubuh dan tempat duduk. Sesampainya dikantin mereka mulai pesan makanan
"yuk aku minta mie goreng yo, shinta nak makan apo?" michael mulai menawarkan
"aku minta es jeruk be, masalahnyo aku sudah sarapan tadi dirumah" jawab shinta
"yo sudah kalu cak itu, yuk es jeruk siko'"
Tidak lama kemudian pesanan datang "ini dek mie dan es jeruknyo" kata yuk sanem langganan michael.
"makasih yuk!!"
Mereka mulai diam sejenak dengan kesibukan masing-masing, ada yang makan dan ada yang minum. Agak lama mereka bisu, setelah makanannya sudah lenyap ditelan mulut, michael pun mulai angkat pembicaraan.
"sin emangnyo rumah shinta dimano?" tanya michael
"di KM 5 deket punti kayu, ngapo?" shinta balek bertanya
"idak ngapo-ngapo sih, siapo tau pas aku lewat sano aku biso mampir. Oi iyo kiro-kiro boleh dak maen kerumah shinta."
"Boleh sih boleh tapi itulah bapak shinta galak nian, sering marah-marah"
"marah bae kan, idak makan uwong kan ai gek cak sumanto pulo" cetus michael. Melihat raut muka gadis pujaannya sedikit mendung michael mulai menjelaskan itu hanya gurauan
"idak woy Cuma penesan bae, sory-sory i'm sary"
"idak apo-apo" jawab shinta.
"sudah belum minumnyo, yuk kito kekampus lagi?" ajak michael
"ayo" jawab shinta
Setelah membayar makanan dan minuman mereka mulai beranjak dari kantin menuju kampus biru tercinta.
Sesampainya dikampus mereka langsung menuju kursi yang berada dihalaman kampus yang masih kosong. Tidak berapa kemudian setelah mereka duduk datang si boby sobatnya michael.
"hallo fren dari mano kau ni aku cari kemano-mano dak taunyo ado disini berduaan samo cewek pulo. Hallo san?" boby mulai menyapa shinta
"hallo" jawab shinta
"oi iyo fren aku ado perlu bentar, biso dak kito ngomong empat mato?"
"ngapo caknyo penting nian?
"ini masalah hidup dan mati aku fren, biso yo?" melihat kondisi sobatnya memelas seperti pengemis di jembatan penyeberangan, michael tidak tega menolaknya.
"Iyo biso, nak ngomong dimano?"
"kito ngomong dilokal empat be, kebeteluan kosong"
"boleh, sin aku tinggal dulu. Oi iyo berapo no hpnyo, siapo tau aku ado perlu"
"0813xxxx(no pribadi)" jawab shinta memberikan no hpnya. Setelah mencatat no hp shinta, michael dan boby bergegas menuju kelokal empat. setelah mereka sampai boby langsung angkat bicara.
"fren tolong aku, aku butuh nian pertolongan kau. Cuma kau yang kuanggap dek beradek dewek" rayu boby
"apo nian masalah kau tuh cak penting nian, cubo jelaske masalah kau tu siapo tau aku biso bantu"
"cak ini fren....." boby mulai menjelaskan duduk permasalahan yang dihadapinya.
"oh itu masalah kau, coy selagi darah aku mengalir aku akan selalu membantumu. Apo be masalah yang kau hadapi, itu samo be masalah aku jugo" ujar michael yang sok kepahlawanan didepan sobatnya.
Tiga jam yang lalu tepatnya pukul 10 ketika anak-anak pada keluar dari lokal setelah melalui perjuangan yang sangat berat, boby yang sedang menuju kekantin untuk makan mie yang sempat tertunda akibat mendapat informasi dari michael pagi tadi yang membuat nafsu makannya langsung hilang. Ditengah perjalanan kekantin boby dicegat oleh dua makhluk yang ditakuti oleh penghuni kampus, mereka adalah sander dan lucky.
"woy es, minta duet kau?"pinta dua makhluk tersebut
"fren sory nian aku sekarang lagi dak katek duet, suer berani sambar gledek deh kalu aku bohong" jawab boby yang mencoba bersikap berani menghadapi mereka walaupun kakinya sudah gemetaran.
"luc cubo perikso kantong dan tasnyo siapo tau dio nyimpan duet" perintah sander yang berlagak menjadi bos alias bekas orang sinting. Dengan kepatuhan yang amat sangat lucky mencoba untuk memeriksa kantong dan isi tas boby
"oy apo dio ini fren, cak ado razia banci bae aku ni lanang tulen bukannyo banci" ujar boby yang mencoba mengelak untuk digeledah kantong dan tasnya
"diamlah kau tu, kalu kau melawan aku dak segan-segan nusuk kau dengan pisau ini" ancam lucky. Dengan kepasrahan ia rela semua barangnya digeledah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"bos duetnyo Cuma ado 10ribu" kata lucky mencoba melaporkan kepada bosnya setelah geledahan telah usai
"selain itu?
"ado hpnyo, butut pulo"
"embek bae" perintah sander
"woy jangan fren itu hp banyak sejarahnyo" kata boby mencoba untuk melawan. Dengan sekuat tenaga boby mencoba merebut hp satu-satunya tapi apa daya hanya bogem mentah yang ia dapatkan.
"kalu kau dak senang hp ini aku embek besok kau kutunggu dihalaman belakang kampus jam 5 sore awas kalu kau ngaduk samo bak kau" tantang sander. Dengan wajah yang sangat sedih dicampur sakit akibat bogem mentah yang tepat mengenai hidungnya. Ia lalu teringat sejarah hp tersebut, walaupun hp itu butut yang ia dapatkan dari menang toto gelap alias togel, gara-gara hp NOKIA 3310 itulah mariah jatuh hati padanya dan sampai sekarang ia terus lengket dengan boby. Itulah sebabnya ia tidak mengganti hp tersebut, selain tidak ada uang itu salah satu faktornya.
Keesokan harinya tepat jam 5 sore michael dan boby menuju halaman belakang kampus untuk mencoba menyelesaikan persoalan yang dihadapi boby.
"bob kau yakin mereka ngajak bertemu disini" tanya michael
"aku sangat yakin fren tapi kemano mereka yo"
sekitar 10 meter dari mereka berdiri terdengar ketawa yang percis orang yang baru dapat harta karun. Rupanya yang ketawa itu sander
"trimo kasih es kau sudah memenuhi tantangan aku, sudah lamo aku dak ngebuk uwong!!!" mendengar perkataan itu michael mulai angkat bicara
"oh jadi kau sudah lamo idak ngebuk uwong, kalu aku sudah lamo idak cincang badan uwong. Nah kebetulan caknyo kau ni lah yang bakal nak aku cincang kagek. Gala' dak kau ku cincang, kalu dak gala' aku cincang balekilah hp sobat aku nih "
"ha...ha...ha....apo yang kau omong tadi, idak salah denger apo"
"kau ni sudah muko jelek, itam, pendek, kerdil tuli pulo, aku tadi ngomong kalu kau dak galak aku cincang, balekilah hp yang kau ambek kemaren"
mendengar perkataan michael seperti itu, sander langsung naik pitam. Mukanya langsung memerah serta mengeluarkan asap dari hidung dan telinganya kaya' kereta api yang mau get out alias lepas landas. Tidak sampai hitungan dari 1 sampai 100, sander sudah dekat dengan michael dan siap menghantarkan kepalan tangannya menuju kemuka dan perut michael alhasil michael pun langsung tersungkur. Mendapat serangan yang sangat mendadak, michael mencoba menenangkan pikiran dan membaca gerakan lawannya, maklumlah semenjak dari kelas 1 SMA ia sudah mulai aktif mengikuti kegiatan karate yang diadakan oleh pihak sekolah sebagai kegiatan extra kurikuler bahkan ia pernah menjadi ketua karate disekolahnya. Dengan secepat halilintar sander mulai mendaratkan pukulan kehidung michael tapi kali ini michael dapat menangkis pukulan tersebut dan langsung mendaratkan pukulan halilintarnya tepat mengenai pelipis mata sander alhasih dalam waktu sekejap pelipis mata sander koyak. Mendapat serangan tersebut, sander malah beringas kali ini ia mengeluarkan pisau yang ia sembunyikan dibalik bajunya. Melihat pisau yang sangat mengkilap dan sepertinya tajam, michael mencoba mengingat-ingat jurus yang ia terima dari gurunya selama di SMA. Dengan beringas sander menghujam pisau keperut michael tapi tidak berhasil karena michael sudah menangkis duluan serangan itu, bahkan michael melakukan serangan balik kaya' dipermainan sepakbola gitu deh!!! Kali ini mulut, perut serta dagu mendapat hadiah bogem mentah dari michael. Bukannya kapok, sander malah beringas. Kali ini ia seperti kerasukan setan dengan serangan yang tidak terarah ia terus menyerang michael. Melihat kondisi lawannya seperti itu michael lebih mudah mendaratkan pukulan oncaknya. Mendapat serangan yang bertubi-tubi dari michael, sander mulai mengangkat bendera putih pertanda ia mulai menyerah.
"es aku nyerah ini aku balekke hp kawan kau" ujar sander dengan nafas yang tersengal-sengal.
"cubo dari tadi kau enjuk, aku dak bakal nak ngajarin kau kalu ngambek barang uwong tu dak boleh" ujar michael dengan nada seperti mengajarkan anak-anak TK. Setelah berhasil mengajarkan sander tentang mengambil barang orang lain itu tidak boleh, michael lalu memanggil boby yang dari awal pertarungan bersembunyi dibalik pohon rindang.
"hebat nian kau fren, aku dak sio-sio ngangkat kau jadi dek beradek aku" celetuk boby
"sudahlah yang penting hp kau sudah ado, dan sekarang kito pergi dari sini. Oke!"
"oke bos"
setelah kejadian itu sander merasa sangat rendah dan terhina dengan apa yang dilakukan michael terhadapnya. Dan ia berjanji michael harus bertanggung jawab atas semua ini.
Hari ini suasana dikantin yuk sanem lebih ramai dari hari sebelumnya, maklumlah hari ini merupakan tanggal muda yang dinanti-nantikan mahasiswa dikampus biru termasuk michael dan boby. Dari sekian banyak pembeli yang membeli dikantin yuk sanem, terdapat sekelompok anak muda, tak lain dan tak bukan adalah rombongan michael (michael, boby, shinta, mariah dan bogel) yang sedang asyik menyantap makanan yang disajikan yuk sanem.
"bob aku denger kamu dikeroyok rombongan sander yo" tanya bogel
"io fren seminggu yang lalu aku dikeroyok oleh rombongan sander dan hp aku jadi korbannyo. Untunglah ado dulur aku yang nyelesaikan masalah aku" coba boby menjelaskan
"siapo emangnyo dulur kau tu"
"ini disebelah aku ni. Harus aku akui kalu sobat kito ni jagonyo karate, buktinyo muko sander idak karuan lagi yang mano idung, yang mano mulut, yang mano mato pokoknyo jadi sikoklah. Nah kalu nak disamoke cak makanan kito ni" jawab boby sambil menunjukkan gado-gado yang ada tepat dihadapannya.
"apo iyo " celetuk bogel
"sudah yok" ajak mariah, memotong percakapan tersebut
"ayolah aku jugo sudah bosan dengan suasana cak ini" ujar michael
Setelah membayar makanan dan minuman yang mereka makan, mereka langsung beranjak menuju kekampus biru sambil menunggu jam mata kuliah yang masuk. Rupanya dosen yang mereka tunggu sedang keluar daerah otomatis donk hari ini nggak masuk. Melihat dan menimbang hari ini tidak masuk mereka langsung membuat planning masing-masing, termasuk machael dan shinta.
"shin berhubung hari ini dak masuk kuliah boleh dak kalu aku maen kerumah shinta, etong-etong ngantar shintalah" michael menawarkan diri
"boleh jugo, asal galak ngambek resiko"
"apo dio resikonya"
"khan sudah kuceritoke kalu bapak aku uwongnyo galak" ujar shinta mencoba menerangkan kembali
"oh kalu soal itu mudah, janganke bapak shinta yang galak, macan yang ado dikebun binatang be aku adepin asal be bersamo shinta" michael mencoba merayu
"apo iyo, yo sudahlah kalu cak itu" jawab shinta
tak berapa lama kemudian mereka sudah berada dipinggir jalan sambil menunggu bus KM 12.
"shin, itu ado bus caknyo kosong kito naek yang ini be yo" ajak machael
"ayo"
mereka langsung menaiki bus tersebut yang memang masih banyak kursi yang kosong sehingga mereka bisa memilih tempat duduk yang mereka sukai. Setengah jam setelah mereka naik bus akhirnya mereka sampai didepan rumah shinta, dan merekapun turun. Setelah didepan rumah, shinta mulai mengetuk pintu dan mengucapkan salam kepada penghuni rumah.
"assalamu'alikum"
agak lama mereka menunggu didepan rumah dan akhirnya pembantu yang bekerja dirumah yang membukakan pintu
"wa'alaikumsallam"jawab pembantu tersebut
"bik ngapo lamo nian bukake pintunyo yang laen emangnyo kemano?" ucap shinta dengan nada yang agak kesal
"ini dek, tadi bibik ado dibelakang lagi istirahat, ibu adek dari pagi tadi pegi bibik idak tau ibu pegi kemano, kalu ayah biaso pegi kekantor, kalu kak ivan tadi dijemput kawan-kawannyo ngeband"
"yo sudah kalu cak itu, bik tolong buatke es jeruk cepat bik yo"
Mereka langsung menuju keruang tamu, ketika masuk machael agak sedikit terkejut melihat rumah shinta yang hampir mirip dengan istana merdeka yang ada dijakarta sono.
"shin emangnyo shinta berapo beradik" tanya machael
"Cuma 2 aku dan kak ivan" jawab shinta
Tidak berapa lama mereka duduk, datang bik poniyem pembantunya shinta dengan membawa dua gelas es jeruk yang dipesan shinta tadi.
"ini dek esnyo"
"makasih bik" jawab machael
setelah hampir setengah jam mereka membicarakan latar belakang mereka sendiri, machael yang sudah lama naksir dengan shinta mulai ingin menyatakan cinta dengan segala resiko yang bakal ia terima nantinya.
"by the way shinta sekarang sudah ado yang ngisi belum?"tanya machael
"maksudnyo"tanya shinta yang masih bingung dengan pertanyaan machael
"maksudnyo...yo cak itulah masak dak ngerti sich"
"sumpah dech kalu aku ngerti, ayo mac jangan buat shinta penasaran" desak shinta yang memang nggak ngerti apa yang diinginkan oleh machael.
"ehm...maksudnyo shinta sekarang sudah punyo pacar belum?" tanya machael dengan sikap yang malu-malu kucing (asalbe jangan malu-malu'in)
"kalu ado ngapo kalu dak kate' ngapo?
"yo idak ngapo-ngapo sich, siapo tau kalu belum ado yang ngisi khan aku biso ngedaftarke diri aku"
"maksudnyo machael..."
"iyo cak itulah, semenjak aku jingok shinta aku terus kepikiran, aku dak tau apo ini yang namonyo cinta. Yo dari pada aku tersikso sepanjang hari lebih baik aku terus terang be samo shinta, dan Insya Allah aku biso nerimo apo be keputusan yang bakal diambek shinta"
ketika michael mulai mengungkapkan cintanya, bukan jantung michael saja yang berdebar-debar kaya bedug yang dipukul pas lagi malem lebaran shintapun demikian. Shinta agak sedikit terkejut dicampur bahagia kalu michael bakal mengungkapkan cintanya karena apa yang dirasakan michael itupun juga dirasakan shinta. Merekapun mengheningkan cipta sejenak kaya' sedang upacara bendera, setelah agak lamaan mereka mengheningkan cipta shinta mulai memberikan jawabannya.
"ehm cak mano yo mac..." mendengar awal pembicaraan shinta yang demikian michael mulai bisa menebak kalu dia bakal akan kecewa, ya...dalam artian ditolaklah!!!
"...sebenernyo...shinta jugo merasoke apo yang michael rasoke, shinta jugo idak ngerti ngapolah perasaan itu selalu datang kalu kito idak ketemuan". Mendengar lanjutannya seperti itu perasaan michael kaya' melayang-layang kelangit tingkat tujuh, belum pernah dia merasakan perasaan bahagia seperti itu. Walaupun mereka tidak mengungkapkan perasaan cintanya secara ngga' langsung mereka udah jadian. jam mulai menunjunkkan dan itu berarti michael harus pamitan.
"shin aku balek dulu yo, besok jadi kan kito ke PS"
"jadi, kito ketemuan dikampus be"
"yo, udah yo. Assalamu'alikum"
"wa'alikum salam" jawab shinta.
Dengan langkah yang pasti michael mulai beranjak menuju kebibir pintu. Ditengah perjalanan tepatnya didekat kampus biru michael bertemu dengan sander, kali ini sander tidak sendirian ia bersama teman-temannya.
"es itu nah yang ngebuk aku kemaren" ujar sander kepada temannya
"cak mano, apo nak kito enjuk pelajaran be"
"jelas, aku sudah saket ati samo dio"
Dari kejauhan michael sudah mengetahui kalau rombongan sander tidak berniat baik sama dia, ketika mereka sudah berdekatan sander langsung menyapa.
"hallo es, kebetulan kito bertemu lagi. Kau ingat dak kejadian minggu lalu dan aku sekarang nak balas dendam sama kau" ujar sander dengan gaya sok jagoan.
"jadi kau dak terimo kekalahan kemaren dan kau sekarang nak ngajak lagi mumpung ado kawan-kawan kau, DASAR PENGECUT...”
"jangan banyak bacot kau terimolah ini" sander langsung mendaratkan pukulan kemuka michael kaya' dalam cerita wiro sableng. Dengan tenang michael dapat menangkis pukulan yang sudah dapat ia tebak dan langsung mendaratkan pukulannya tepat mengenai perutnya, dalam sekejap sander mulai kesakitan. Melihat sander mendapat pukulan dahsyat dari michael, kawan-kawannya yang dari tadi hanya menonton kini mulai menyerang. Ciat...ciat kata-kata yang keluar dari mulut mereka, tetapi dengan sikap yang sangat tenang michael menangkis serangan demi serangan yang diluncurkan oleh kawan-kawannya sander. Sehingga dalam waktu yang singkat mereka mulai tak berdaya menghadapi michael. Tetapi ketika michael sedang meladeni kawan-kawannya, dari belakang sander langsung menghunus pisau yang memang setia menemaninya kamanapun ia pergi. Tak elak lagi michael langsung tersungkur ketanah dengan pisau yang menancap dipundaknya. Melihat keadaan michael yang bersimbah darah, sander dan kawan-kawannya langsung melarikan diri.
"payo es kito lari" ujar sander
Tiga hari telah berlalu, setelah melewati keadaan yang kritis akhirnya michael mulai sadarkan diri. Setelah ia membukakan mata ternyata kawan-kawannya telah ada disampingnya.
"dimana aku" kata michael laga' disinetron tv-tv gitu loh....
" tenang mic kau aman disini, kau sekarang ada di RSMH pesan dokter kau jangan banyak bergerak, gek jaetannyo robek."jawab boby dengan nada yang agak reda karena diantara kawan-kawannya hanya boby yang selalu setia menjaga michael.
" dem berapo lamo aku disini ngapo badan aku rasanyo dak lemak nian"
" kau disini sudah tiga hari"
" astaghfirullah" cetus michael seakan ia tidak percaya sudah begitu lama ia tidak sadarkan diri.
" mic sebenernyo apo yang terjadi dengan kau, sampe' kau luko parah cak ini" ujar bogel dengan rasa ingin tahu
" sudahlah idak usah dibahas yang sudah terjadi biarlah terjadi"
"sudahlah coy walaupun kau dak ngomong aku sudah tau siapo yang lakuin. Sanderkan yang ngelakukenyo jingoklah dio gek kalu aku ketemu kutujah pulo dengan piso ini" ujar boby dengan melihatkan pisaunyo pecak wong yang paleng melawan dewe'.
" dendam dak akan nyelesain masalah, bukannyo selesai gek nambah besak masalahnyo"
" aku dak terimo mic kau diperlakuke cak ini, saket ati aku mic setiap ado masalah kau terus yang bantuin aku sekarang kau cak ini aku dak biso berbuat apo-apo mic. Lagipulo ini semua gara-gara aku mic"
" sudahlah es semua yang terjadi ni kehendak Allah, seandainyo idak dengan sander mungkin aku ditabrak mobil iyo dak. Semua keputusan yang berikan Allah pasti yang terbaik untuk hamba-Nyo.
" mic kau pasti lapar makan dulu yo" ujar shanti yang baru mengambil makanan michael di atas meja.
Setelah 3 hari setelah michael siuman ia baru diperkenankan oleh dokter untuk pulang, semua biaya rumah sakit dibayar oleh shinta.
Walaupun keadaan michael masih kurang fit, ia memaksakan diri untuk kuliah karena ia merasa banyak mata kuliah yang tertinggal akibat kejadian itu.
pagi itu michael memang sengaja pergi kuliah agak pagian coz memang minggu-minggu ini sedang hangat-hangatnya mit semesteran. setibanya dikampus michael langsung ketemu dengan rombongan yang selalu setia untuk berbagi rasa.
“ pagi fren” sapa michael.
“ pagi, cak mano keadaan hari ini agak mendingan dak dari hari kemaren”. Jawab boby yang langsung melontarkan pertanyaan.
“ alhamdulillah.” jawab michael.
Peristiwa yang menimpa michael beberapa waktu lalu, tidak membuat michael menjadi dendam. Namun di hati kecilnya ia ingin berteman dengan sander karena menurut michael dengan menjalin hubungan yang baik, maka secara berangsur dia dapat merubah sikap michael.
Mengenai soal cinta, sejak cinta michael diterima shinta dari hari ke hari hubungan mereka kayak prangko, serasa dunia ini milik mereka berdua, yang laen pada numpang he...he... teman-teman michael sendiri sedikit iri dengan keharmonisan yang mereka jalani namun rutinitas untuk berkumpul dengan teman-temannya tidak ada perbedaan ketika dia ngejombloh dulu.
Dari detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti bulan, bulan berganti tahun....waktu donk. Micheal berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan predikat cumlaude dan sekarang bekerja di salah satu perusahaan asing yang bergerak di bidang gas bumi di kawasan pulau rimau banyuasin. Shinta sendiri sekarang sudah menjadi miliknya secara utuh alias mereka udah married.
Perkembangan terakhir dari teman-teman terdekatnya saat kuliah dulu, saat ini sander menjadi salah satu penghuni lapas nusa kambangan karena kasus jaringan narkotika antar negara. Dalam hati michael sedikit miris mendengar informasi tersebut, namun baginya Allah pasti memberikan ujian bagi setiap orang dan orang tersebut pasti dapat mengatasi ujian tersebut..........
Langganan:
Postingan (Atom)