Kamis, 01 Juli 2010

Rebutan 5 Ribu Kursi SMA Negeri


foto: Trisno Palpres--
Sejumlah panitia PSB 2010 tengah menerima berkas LJK yang diberikan kepala sekolah kemarin (1/7)

---------------

DR Wahidin. PE – Dapat belajar di SMA Negeri tentunya menjadi kebanggaan bagi pelajar di kota metropolis. Tidak heran jika masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) ribuan calon siswa SMA mendaftarkan diri untuk dapat masuk ke sekolah dambaannya. Kemarin (1/7) sebanyak 13.650 calon siswa ikut test PSB SMAN Negeri di 19 SMA Negeri di kota ini. Padahal kursi yang disediakan untuk belajar di sekolah tersebut hanya berkisar 5.000 siswa. Artinya ada sekitar 8.650 siswa akan disisihkan untuk dapat belajar di sekolah negeri.
Hal itu diungkapkan M Nursamsu, Kasi Kurikulum dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) kota Palembang yang juga anggota PSB 2010 saat ditemui di ruang kerjanya.
Dikatakannya, saat ini ada 13.650 siswa yang mendaftar untuk ikut Test PSB di SMA Negeri, sedangkan quota sekolah di kota Palembang ini hanya ada 5.000 siswa.
“Pada dasarnya quota untuk tiap sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri, tapi secara umum ada 5.000 siswa untuk masuk ke 19 sekolah negeri yang ada. Nah, bagi siswa yang tidak lulus pada test ujian masuk ini bisa melanjutkan ke sekolah swasta yang ada,” ujarnya.
Dikatakannya, seleksi pada PSB ini sesuai dengan nilai terendah serta bangku yang ditampung dalam sebuah sekolah. Untuk lembar jawaban ini menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) sebanyak 100 soal yang terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS. “Karena pelaksanaan PSB ini hanya 1 hari, jadi 5 pelajaran tersebut digabung, artinya dalam satu pelajaran ada 20 soal,” katanya.
Seperti pada Ujian Nasional pada umumnya, LJK itu sendiri nantinya akan di scanner oleh mitra panitia PSB dan baru pada 7 Juli mendatang, siswa dapat mengetahui kelulusan.
Pengumuman kelulusan lanjutnya, dapat di lihat di internet dengan situs www.diknaspalembang.go.id, atau SMS ke 888, atau bisa juga langsung melihat ke sekolah masing-masing.
“Pengumuman bukan saja dapat dilihat dari sekolah, tapi bisa mengunjungi situs diknas serta sms,”pungkasnya.
Pada PSB kali ini tegasnya, tidak ada jual beli bangku. Proses itu sendiri dapat diketahui jika ada siswa yang masuk tidak sesuai dengan prosedur. “PSB ini hanya satu hari, jika ada siswa diluar hari itu berarti ada jual beli bangku. Tapi yakinlah, tidak akan ada jual beli bangku itu,” tegasnya.
Untuk sekolah yang memiliki status Rintisan Sekolah Berstandar Internasional, sudah terlebih dahulu menerima siswanya.
Dan sekarang sekolah tersebut sedang mengadakan Masa Orientasi Siswa. adapun sekolah yang dimaksud yakni SMAN 17 Palembang, SMAN 5 Palembang dan SMAN 6 Palembang. “Memang kita bedakan karena statusnya RSBI, sistemnya juga berbeda,” tutur Nursamsu. RIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut