Rabu, 30 Juni 2010

MAN 3 Kebagian 40 Unit Komputer Dari KOICA



PAKJO. PE – Dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam sebuah lembaga pendidikan, selain memiliki SDM yang berkualitas juga didukung dengan fasilitas pembelajaran. Nah, kemarin (30/6) Korea International Coorperation Agency (KOICA) sebuah organisasi social yang berasal dari Korea Selatan memberikan bantuan sebanyak 40 Unit Komputer Information Communication Technology yang ramah lingkungan kepada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang.
Komputer sendiri memang di desain ramah lingkungan, proses operasi computer tersebut tidak menimbulkan polusi dan radiasi yang dapat mencemarkan udara. Bukan hanya itu, bentuk CPU computer sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil ketimbang computer pada umumnya.
Koo Hyun Jin Volunteers Program Manager Korea Overseas Volunteers Program KOICA Indonesia office saat dibincangi Koran ini mengatakan, pada periode tahun 2010 ini pihaknya memberikan bantuan berupa 40 unit computer untuk kemudian dapat dimanfaatkan bagi siswa di MAN 3 Palembang ini. “KOICA hari ini (kemarin.red) memberikan bantuan sebanyak 40 unit computer dan network,”ujarnya dalam bahasa Indonesia.
Bukan itu saja, KOICA juga memperbaiki bangunan Laboratorium computer di sekolah unggulan tersebut. Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea Selatan.
Di Indonesia ada 80 orang sukarelawan KOICA yang memfokuskan pada beberapa bidang projek. Diantaranya, Pemberian Komputer, Penguasaan Bahasa Korea, Pertanian, Makanan, Kelautan, Keperawatan, dan Pendidikan. “Untuk di Palembang, kita mengirimkan 2 sukarelawan yang ditempatkan di MAN 3 dan SMKN 6,”lanjutnya.
Pemberian komputer ramah lingkungan ini juga sebagai upaya mendukung pemerintah untuk mengantisipasi global warming. Dengan komputer ini, tidak akan ada polusi dan radiasi yang dikeluarkan. “Ini teknologi terbaru, komputer ramah lingkungan,”kata Koo.
Kerjasama peningkatan pendidikan ini rupanya sudah berlangsung selama 6 tahun, jika tahun sebelumnya MAN 3 mendapatkan bantuan tenaga pengajar untuk bilingual, untuk tahun pihaknya mendapatkan bantuan komputer. “ Untuk SMKN 6 kita bantu tenaga pengajar untuk pendidikan bilingual, karena itu yang dibutuhkan,”pungkasnya.
Mr Sung Ho Chon kepala KOICA mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk hubungan harmonis yang sudah dijalankan negara Indonesia dengan Korea. Menurutnya, ada sekitar 3.000 orang Indonesia yang bekerja di Korea, begitu juga sebaliknya, ada 3.000 orang Korea yang bekerja di Indonesia. “Melalui kegiatan ini dapat terus terjalin hubungan diantara kita,”katanya yang dibantu transleter.
Drs H Ahmad Zainuri MPDi kepala sekolah MAN 3 mengatakan, bantuan guru dari KOICA sejak tahun lalu sangat membantu kegiatan belajar mengajar. Karenanya pihaknya berharap agar hubungan tersebut terus berlanjut. Kendati per Januari sudah habis masa abdinya. “Bantuan guru mengajar untuk bilingual sangat membantu proses belajar kita, karena itu kita harap hubungan kita terus tersambung,”katanya kepada ratusan siswa yang hadir dalam penyerahan secara simbolis 40 unit komputer tersebut.

2 komentar:

  1. Saya Sebagai Siswa Man 3, sangat Bangga Akan adanya kerjasama antara MAN 3 dengan Pihak KOICA..

    BalasHapus
  2. semoga MAN 3 palembang semakin harum namanya dimata masyarakat dengan adanya hubungan antara KOICA dan MAN 3 Palembang.
    Amin

    BalasHapus

Pengikut