Kamis, 24 Juni 2010
‘Bulan Sabit” Bikin Haru Pisah Sambut Kadisdikpora
Bulan Sabit Yang Jatuh di Pelataran, Bintang Redup Tanpa Cahaya Gemilang... Lirik lagu ‘Bulan Sabit’ yang didendangkan mantan Kadisdikpora kota Palembang H Hatta Wazol SE MM yang didampingi Istri ini mampu membuat suasana haru pada pisah sambut Kadisdikpora kota Palembang kemarin (23/6) di aula SMKN 6 Palembang.
Tidak sedikit kepala sekolah di kota metropolis ini melambaikan tangan mengiringi lagu yang memiliki kenangan manis mantan Kadisdikpora ini di daerah Sarolangun, Jambi.
Pada pisah sambut yang diselenggarakan di aula SMKN 6 Palembang kemarin ini, pelaksana tugas (Plt) Kadisdikpora Kota Palembang Drs Riza Fahlevi MM juga mendendangkan lagu yang berjudul ‘Yang Pertama’.
Menambah suasana pisah sambut tersebut terasa akrab dan bersahabat. Pisah sambut ini juga dimanfaatkan oleh sejumlah jajaran Disdikpora kota Palembang untuk memberikan kenang-kenangan kepada Hatta Wazol yang kini menjadi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) kota Palembang, mulai dari jajaran kabid di disdikpora, UPTD kecamatan hingga kepala sekolah.
Hatta kepada ratusan kepala sekolah mengatakan, hubungan baik yang sudah terjalin dengan kepala sekolah ini tentunya tidak putus hanya karena tidak dalam satu lembaga.
“Jika dulu saat masih di Disdik baju selalu dimasukkan, dimaklumin saja sekarang kalau bajunya tidak dimasukkan karena sudah sering main di pasar,” candanya.
Masih dalam sambutannya, kepala sekolah merupakan guru yang diamanahkan mendapatkan tugas tambahan. Karenanya, Kepsek harus menjadi contoh bagi guru dan siswanya.
Beberapa pesan dilontarkan Hatta kepada Kepsek yang hadir, yakni selalu mengutamakan performa, kuat dalam manajemen pendidikan dan mendidik dengan hati.
“Penampilan Kepsek harus meyakinkan. Bukan hanya itu saja, Kepsek juga harus memiliki manajemen pendidikan yang kuat, dan terutama dalam mendidik harus dengan hati,” pesan Hatta.
Sementara itu Riza Fahlevi plt kadisdikpora mengatakan, Hatta Wazol baginya merupakan tokoh reformasi. Meskipun hanya menjabat dalam kurun waktu yang singkat (1 tahun 5 bulan. red), sudah memberikan banyak ilmu kepadanya seperti Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya. “Pak Hatta sudah banyak memberikan ilmu kepada saya,”akunya.
Karenanya dalam menjalankan roda pendidikan di kota Palembang, dia akan menerapkan HEBAT, yakni Hablum minannas (Harmonis), Etika, Beriman, Analisa, Terbaik dan Terdepan. “Jika HEBAT sudah kita terapkan, Insya Allah kita akan selalu menjadi yang terbaik dan terdepan,”pungkasnya. RIS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Biodata
Arsip Blog
-
▼
2010
(30)
-
▼
Juni
(12)
- MAN 3 Kebagian 40 Unit Komputer Dari KOICA
- Pelaku Pornografi = Teroris
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polsri
- Adu Akting 6 Pelajar Palembang Dengan Artis
- Muhammad Haikal AFI 2
- The Changcuters
- 123 Siswa Paket C Tidak Lulus
- PAUD Harus Terakreditasi
- ‘Bulan Sabit” Bikin Haru Pisah Sambut Kadisdikpora
- Sistem Pendidikan Indonesia Masih Bobrok
- 1.250 Kepsek Siap Berikan Hadiah MURI
- Siswa Tawuran, Tidak Boleh Sekolah Di Palembang
-
▼
Juni
(12)
Haeyyyyyy...
BalasHapusLam kNAl daRi Zhu,,,,,,,
jgn lpa knjungi webblog q ea........
_oeA,,jd fOllow web aQ oKey........